Knowledge Sharing

Pentingnya Berbagi Pengetahuan

Knowledge sharing memungkinkan kolaborasi ide dan solusi kreatif, meningkatkan efisiensi, mengembangkan keterampilan, serta membangun budaya belajar yang kuat dalam industri kreatif.
  • Kolaborasi ide & solusi kreatif
  • Efisiensi & produktivitas meningkat
  • Pengembangan keterampilan SDM
  • Membangun budaya belajar
Industri Kreatif

Berbagi Pengetahuan dan
Peran Industri Kreatif

Industri kreatif berperan penting dalam perekonomian nasional, namun pelaku UKM sering menghadapi tantangan seperti akses teknologi dan kualitas SDM.
Berbagi pengetahuan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing melalui kolaborasi, dokumentasi, serta platform digital.
Peta Sebaran

Mapping Industri Kreatif
Jawa Timur

Industri kreatif di Jawa Timur tersebar di berbagai daerah dengan potensi lokal yang beragam, mulai dari batik, tenun, kriya, hingga desain digital. Mapping ini bertujuan untuk mengenali kekuatan lokal dan mempermudah kolaborasi antar pelaku industri kreatif di seluruh wilayah.
Jenis Kelas

Program Pelatihan Kami

Webinar

Berbagi pengetahuan secara daring melalui sesi interaktif dengan para ahli industri kreatif.

Kampus Mikro Belajar

Pembelajaran daring fleksibel dengan konten singkat, padat, dan praktis untuk pelaku industri kreatif.

Akademi Mikro Mandiri

Belajar mandiri dengan materi microlearning yang mudah diakses dan berkualitas.

Kampus UKM

Kelas daring untuk pelaku usaha kecil menengah berbasis industri kreatif.

Materi

Disusun secara sistematis dan relevan dengan kebutuhan industri kreatif.

Media Pembelajaran

Menggunakan modul, presentasi, alat peraga, dan studi kasus.

Instruktur

Profesional dan praktisi industri kreatif yang berpengalaman.

Praktek

Sesi latihan langsung untuk menerapkan ilmu secara nyata.





Batik dan tenun bukan sekadar produk tekstil, melainkan warisan budaya yang merepresentasikan identitas, sejarah, dan kreativitas masyarakatnya. Setiap motif batik dan tenun mencerminkan nilai filosofis, mitologi lokal, hingga respons terhadap kondisi sosial dan lingkungan sekitar.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan platform digital seperti digkreatif.com, batik dan tenun Jawa Timur dapat menjadi wajah industri kreatif yang berkelanjutan, inklusif, dan mendunia.

Di tengah akselerasi digital, pelestarian batik dan tenun tak lagi bisa berdiri sendiri sebagai upaya tradisional semata. Ia harus menyatu dengan semangat digital knowledge sharing—berbagi pengetahuan antar pengrajin, desainer, dan pelaku industri kreatif secara terbuka dan kolaboratif melalui platform daring. Tutorial membatik, pengenalan filosofi motif, hingga teknik pewarnaan alami kini bisa dikemas dalam bentuk video, e-book, atau microlearning yang dapat diakses luas. Inilah cara memperluas pengetahuan lintas generasi dan daerah, sekaligus menjaga agar ilmu kerajinan tidak hanya hidup di desa-desa, tapi juga tumbuh di ruang digital global.